Review Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya - Ajahn Brahm

Review Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya - Ajahn Brahm


Judul Buku: Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya
Pengarang: Ajahn Brahm
Tebal: 307 halaman
Tahun Terbit: 2011
Penerbit: Awareness Publication

Deskripsi Singkat Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya - Ajahn Brahm

Buku ini berisi 108 kisah yang ingin di-share oleh Ajahn Brahm, seorang biksu kelahiran London, yang menghabiskan 30-an tahun sebagai petapa di belantara Thailand. Sesuai dengan judul aslinya; Opening the Door of Your Heart, kisah-kisah dalam buku ini sangat inspiratif dan mampu membuka pintu hati kita.

Ulasan Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya - Ajahn Brahm

Saya sempat ragu buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya karya Ajahn Brahm ini genrenya apa ya. Buku ini secara umum adalah buku self healing, genrenya ya bisa disebut filsafat, religi, humor, fabel, anak-anak juga bisa, yah macam-macam lah, tergantung kebutuhan saja.

Dari 108 kisah pada buku ini, hampir pasti ada kisah yang mirip yang sedang atau pernah Anda alami dalam hidup Anda. Dan mungkin oleh sebab itu juga buku ini sanggup menyatakan, “Garansi 100% uang kembali jika Anda tidak mendapatkan manfaat setelah membaca buku ini.”

Buku ini ditulis oleh seorang biksu Buddha yang bernama Ajahn Brahmavamso yang lebih sering dikenal dengan Ajahn Brahm (Ajahn: guru). Beliau lahir di Inggris pada tahun 1951 dengan nama Peter Betts dan sempat mengenyam pendidikan di Cambridge University mengambil jurusan Fisika Teori. Kemudian beliau berguru pada Ajahn Chah di Thailand sebelum bermukim di Australia sekarang. Sebagai biksu Buddha, beliau memiliki jam terbang yang tinggi. Sempat melakukan tur ceramah keliling Indonesia dan menulis banyak buku. Pengalaman beliau sebagai biksu Buddha lah yang membuat ketiga buku ini menarik untuk diikuti.

Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya ini benar-benar menginspirasi kita untuk menjadi arif dan bijak dalam menyikapi kerentanan badan dan batin sehingga kita akan siap menerima perubahan. Mampu mengikis noda batin dengan cinta tanpa ego hingga kita bisa menjalani hidup dengan damai dan bahagia tanpa syarat karena memiliki hati yang bebas lepas dari berbagai ketakutan dan kecemasan.

Bahagia itu datang dari dalam diri Anda sendiri dan dilengkapi dengan buku ini sebagai pembuka kesadaran.

2 komentar:

  1. setuju kalau buku ini masuk ke self healing. Aku punya buku ini. Awalnya tidak ada niat untuk beli, namun setelah membacanya diberi gambaran menarik tentang kehidupan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener, aku baca buku ini pas lagi ga ada masalah awalnya, jatuhnya jadi kaya buku humor aja. Eh pas lagi ada masalah tiba-tiba buku ini muncul lagi, berasa self healingnya.

      Hapus